Rabu, 20 Maret 2013

Alasan Mengapa Anda Harus Menjauhi Mantan

Move on memang tidak mudah. Tidak ada yang pernah mudah dalam melepaskan masa lalu yang pernah hadir dalam kehidupan kita. Semuanya berlalu dengan menyisakan bekas yang memiliki kesan tersendiri sehingga kita tak mudah begitu saja melepaskannya. namun ada beberapa kondisi di mana Anda harus keluar dari bayang-bayang masa lalu.

Kesempatan Tak Datang 'TIGA' Kali
Biasanya kesempatan tak datang dua kali, namun kadang banyak orang yang masih luluh dan ingin memberikan kesempatan bagi mantan kekasihnya untuk berpacaran lagi. namun bila dari kesempatan berikutnya tak memberikan perubahan yang signifikan, maka Anda tak perlu memberikan kesempatan ketiga, Ladies.

Anda Atau Dia Sudah Memiliki Pasangan
Orang yang ada di sisi Anda sekarang, apakah Anda sangat mencintainya? Bila iya, maka sebaiknya Anda tak perlu lagi menghadirkan masa lalu dalam hidup Anda. Tak pernah ada sosok yang sempurna, sementara Anda juga tak bisa menggegam kedua-duanya. Mungkin mantan Anda pernah memberikan kenangan indah, tapi mungkin orang yang bersama Anda sekarang tahu cara mencintai Anda dengan lebih baik. Bila mantan Anda sudah memiliki pasangan, saatnya berjalan menjauh dan melanjutkan perjalanan Anda untuk menemukan 'Mr. Right'.

Bekas Perselingkuhan
Bagi beberapa orang, perselingkuhan itu tak dapat dimaafkan. Jangan heran bila ada beberapa orang yang lebih memilih untuk tidak kembali pada mantan kekasihnya yang pernah menyelingkuhinya. Perselingkuhan itu biasanya akan menjadi kebiasaan, sehingga orang enggan untuk kembali lagi jatuh pada pelukan orang yang pernah mengkhianatinya.

Mantan Anda memberi Harapan Palsu
Ada kalanya mantan memanfaatkan kelemahan kita yang masih cinta dengannya. Oleh karena itu ia selalu membayang-bayangi kita dengan kehadirannya. Membuat kita kembali merasakan hal yang pernah terjadi di masa lalu, membuat kita rindu dan sebagainya. Namun bila dia tak memberikan kejelasan hubungan, artinya dia tak serius untuk mempertahankan Anda. Pergilah, sebelum dia memanfaatkan situasi Anda lebih jauh.
Tidak mudah melepaskan diri dari bayang-bayang masa lalu. Yang harus Anda lakukan bukan sekedar melepaskan atau melupakannya. Namun Anda harus berdamai dengan masa lalu agar bisa menjalani masa depan dengan hati yang lebih lega dan tentram.

Selasa, 19 Maret 2013

Pengertian dan Perbedaan IPv4 dan IPv6



Pengertian dan Perbedaan IPv4 dan IPv6
Pengertian TCP/IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
TCP/IP pun mempunyai beberapa layer, layer-layer itu adalah :
1. IP (internet protocol) yang berperan dalam pentransmisian paket data dari node ke node. IP mendahului setiap paket data berdasarkan 4 byte (untuk versi IPv4) alamat tujuan (nomor IP). Internet authorities menciptakan range angka untuk organisasi yang berbeda. Organisasi menciptakan grup dengan nomornya untuk departemen. IP bekerja pada mesin gateaway yang memindahkan data dari departemen ke organisasi kemudian ke region dan kemudian ke seluruh dunia.
2. TCP (transmission transfer protocol) berperan didalam memperbaiki pengiriman data yang benar dari suatu klien ke server. Data dapat hilang di tengah-tengah jaringan. TCP dapat mendeteksi error atau data yang hilang dan kemudian melakukan transmisi ulang sampai data diterima dengan benar dan lengkap.
3. Sockets yaitu merupakan nama yang diberikan kepada subrutin paket yang menyediakan akses ke TCP/IP pada kebanyakan sistem.
Protokol (komputer)
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras. Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.
Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:
• Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
• Melakukan metoda “jabat-tangan” (handshaking).
• Negosiasi berbagai masam karakteristik hubungan.
• Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
• Bagaimana format pesan yang digunakan.
• Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
• Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya
• Mengakhiri suatu koneksi.
Alamat IP
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasis TCP/IP.
Sistem pengalamatan IP ini terbagi menjadi dua, yakni:
• IP versi 4 (IPv4)
• IP versi 6 (IPv6)



Perbandingan Alamat IPv6 dan IPv4
Kriteria Alamat IP versi 4
Alamat IP versi 6

Panjang alamat 32 bit 128 bit
Jumlah total host (teoritis) 232=±4 miliar host 2128
Menggunakan kelas alamat Ya, kelas A, B, C, D, dan E.
Belakangan tidak digunakan lagi, mengingat telah tidak relevan dengan perkembangan jaringan Internet yang pesat. Tidak
Alamat multicast Kelas D, yaitu 224.0.0.0/4
Alamat multicast IPv6, yaitu FF00:/8
Alamat broadcast Ada
Tidak ada
Alamat yang belum ditentukan 0.0.0.0 ::
Alamat loopback
127.0.0.1 ::1
Alamat IP publik Alamat IP publik IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet (IANA)
Alamat IPv6 unicast global
Alamat IP pribadi Alamat IP pribadi IPv4, yang ditetapkan oleh otoritas Internet
Alamat IPv6 unicast site-local (FEC0::/48)
Konfigurasi alamat otomatis Ya (APIPA) Alamat IPv6 unicast link-local (FE80::/64)
Representasi tekstual Dotted decimal format notation Colon hexadecimal format notation
Fungsi Prefiks Subnet mask atau panjang prefiks
Panjang prefiks
Resolusi alamat DNS
A Resource Record (Single A) AAAA Resource Record (Quad A)


Perbedaan IPv4 dan IPv6
IPv4 IPv6
Addresses are 32 bits (4 bytes) in length Addresses are 128 bits (16 bytes) in length
Address (A) resource records in DNS to map host names to IPv4 addresses. Address (AAAA) resource records in DNS to map host names to IPv6 addresses.

Pointer (PTR) resource records in the IN-ADDR.ARPA DNS domain to map IPv4 addresses to host names. Pointer (PTR) resource records in the IP6.ARPA DNS domain to map IPv6 addresses to host names.

IPSec is optional and should be supported externally IPSec support is not optional

Header does not identify packet flow for QoS handling by routers
Header contains Flow Label field, which Identifies packet flow for QoS handling by router.
Both routers and the sending host fragment packets.
Routers do not support packet fragmentation. Sending host fragments packets.
Header includes a checksum. Header does not include a checksum.
Header includes options. Optional data is supported as extension headers.
ARP uses broadcast ARP request to resolve IP to MAC/Hardware address. Multicast Neighbor Solicitation messages resolve IP addresses to MAC addresses.
Internet Group Management Protocol (IGMP) manages membership in local subnet groups. Multicast Listener Discovery (MLD) messages manage membership in local subnet groups.
Broadcast addresses are used to send traffic to all nodes on a subnet. IPv6 uses a link-local scope all-nodes multicast address.
Configured either manually or through DHCP. Does not require manual configuration or DHCP.
Must support a 576-byte packet size (possibly fragmented). Must support a 1280-byte packet size (without fragmentation).

Pembagian Kelas IP Address
Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255×255x255×255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP Address, baik untuk host/jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E.
Perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut :
Bit pertama IP address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari 0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat menampung sekitar 16 juta host (255×255x255). IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, IP kelas ini dapat dilukiskan pada gambar berikut ini:
1. IP address kelas A
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai antara 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada komputer mempunyai IP address 167.205.26.161, network ID = 167.205 dan host ID = 26.161. Pada. IP address kelas B ini mempunyai range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx, yakni berjumlah 65.255 network dengan jumlah host tiap network 255 x 255 host atau sekitar 65 ribu host.

2. IP address kelas B
IP address kelas C mulanya digunakan untuk jaringan berukuran kecil seperti LAN. Tiga bit pertama IP address kelas C selalu diset 111. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host.

3. IP address kelas C
IP address kelas C digunakan untuk keperluan multicasting. 4 bit pertama IP address kelas C selalu diset 1110 sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multicasting tidak dikenal istilah network ID dan host ID.
IP address kelas E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertamanya berkisar antara 248-255.
Sebagai tambahan dikenal juga istilah Network Prefix, yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan.Penulisan network prefix adalah dengan tanda slash “/” yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix ini dalam bit. Misal untuk menunjuk satu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan penulisan 167.205/16. Angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.
Mengkonfigurasi TCP/IP

Implementasi TCP/IP pada Windows98 meliputi protokol standar TCP/IP, kompatible dengan
TCP/IP berbasis jaringan. Protokol standar TCP/IP termasuk:

1. Internet Protocol,
2. Transmission Control Protocol (TCP),
3. Internet Control Message Protocol (ICMP),
4. Address Resolusion Protocol (ARP),
5. User Datagram Protocol (UDP).

TCP/IP harus dikonfigurasikan sebelum dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan
komputer. Setiap kartu jaringan komputer yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet
mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk
membedakan network ID dari host ID. Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP) atau disi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address:
1. Buka Control Panel dan double-klik icon Network.
2. Di dalam tab Configuration, klik TCP/IP yang ada dalam daftar untuk kartu jaringan yang telah
diinstall.
3. Klik Properties.
4. Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
* Obtain an IP address automatically
IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address
secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi
client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan
pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address
tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
* Specify an IP address
IP address dan subnet mask diisi secara manual.
5. Klik OK.
6. Jika diperlukan masuk kembali ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab Gateway,
masukkan nomor alamat server.
7. Klik OK.
8. Jika diperlukan untuk mengaktifkan Windows Internet Naming Service (WINS) server, kembali
ke dalam kotak dialog TCP/IP Properties, klik tab WINS Configuration, dan klik Enable
WINS Resolution serta masukan nomor alamat server.
9. Jika diperlukan untuk mengaktifkan domain name system (DNS), kembali ke dalam kotak
dialog TCP/IP Properties, klik tab DNS Configuration, klik Enable DNS, masukkan nomor
alamat server.
10. Klik OK.

Kekurangan wanita ada satu

Ternyata wanita diciptakan dengan 1 kekurangan.

Wanita Adalah Mahkluk Sempurna Hanya Satu Kekuranganya Ketika tuhan menciptakan manusia, malaikat datang bertanya...

"Wahai Tuhan, mahkluk apa yang engkau ciptakan itu?"

"Wanita" jawab Tuhan Dengan terus memperhatikan malaikat itu kemudian bertanya lagi...

"Mengapa engkau begitu lama menciptakan wanita?"

Tuhan menjawab, "Sudahkah engkau melihat setiap detail Aku ciptakan untuk wanita? lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak orang, yang dia sayangi dalam waktu bersamaan memiliki pelukan yg mampu menyembuhkan rasa sakit hati, dan keterpurukan dan semua itu hanya di lakukan dengan kedua tanganya."

Malaikat itu takjub dan berkata lirih...
"Hanya dengan dua tanganya? Sungguh hebat..."

Tuhan melanjutkan, "Tidaklah engkau tahu dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18 jam sehari..."

Malaikat mendekat dan mengamati wanita tersebut dan bertanya...

"Tuhan mengapa wanita itu terlihat lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban untuknya?"

Tuhan menjawab, "Itu tidak seperti yang engkau bayangkan, itu adalah air mata"

"Untuk apa?", tanya malaikat...

Tuhan melanjutkan, "Air mata adalah satu cara dia mengekpresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian dan penderitaan.
Dan kebanggaan serta wanita ini mempunyai kekuatan mempesona laki-laki.
Ini hanya beberapa kemampuan yg dimiliki wanita, dia mampu mengatasi beban lebih dari laki-laki, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri, dia mampu tersenyum saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan, dia mampu berkorban untuk orang yang dia cintainya, dia mampu berdiri melawan ketidakadilan, dia menangis saat lihat anaknya sebagai pemenang, dia girang dan bersorak melihat kawanya tertawa gembira, dia begitu gembira mendengar suara kelahiran, dia begitu bersedih mendengar berita kesakitan dan kematian.
Tapi dia mampu mengatasinya, karena dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.
Cintanya pun tanpa syarat."

Tuhan melanjutkan lagi, "Namun hanya ada satu yang kurang dari wanita"

"Apa itu Tuhan?", tanya malaikat.

Tuhan menjawab...

"Kekurangan wanita itu hanya satu, yaitu dia sering lupa betapa berharganya dirinya.''

perbedaan sistem operasi software dan aplikasi software

Macam-Macam Perangkat Lunak
Secara umum, software digunakan untuk mempermudah pengorganisasian kinerja Hardware . Dengan adanya software akan mengurangi interaksi manusia pada Hardware yang bermacam-macam.
Kita dapat mengelompokkan software berdasarkan fungsi atau dukungannya terhadap hardware. Dukungan pada hardware dapat digambarkan dalam diagram dibawah ini:

Dari gambar terlihat dibawah hardware langsung terdapat software sistem operasi. Software sistem Operasi ini yang melakukan hubungan dengan hardware secara langsung. Hardware yang beroperasi tanpa sistem operasi akan mempunya operasi yang terbatas dan tidak dapat di gunakan untuk menjalasnkan software aplikasi.
Berdasarkan fungsinya, software dibagi menjadi tujuh, yaitu
  1. Sistem Operasi
  2. Program Aplikasi
  3. Bahasa Pemrograman
  4. Program Bantu
  5. Program Paket
  6. Program Permainan
  7. Program Multimedia
1. SISTEM OPERASI
Sistem operasimerupakan program utama yang langsung berinteraksi dengan bahasa yang di kenal oleh mesin komputer ( bahasa mesin). Penggunaan processor, memory, hardisk dan komponen lainnya diatur oleh sistem operasi .
Contoh Sistem Operasi :
  • Produk Microsoft : Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows 2000, WIndows Me, WIndows XP, Windows Vista, WIndows NT (untuk jaringan).
  • Produk Novel : Linux, Redhat, OpenSuse, Ubuntu, Mandrake, Mandriva,dll
  • Produk Apple : Macintosh
  • Produk IBM : DOS, UNIX


2. Program Aplikasi

Program aplikasi merupakan program yang di buat untuk tujuan tertentu, misalnya untuk penjualan di supermarket, untuk mengelola data rumah sakit, untuk mencetak kuitansi, mengedit foto, dan sebagainya.
3. Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dipakai untuk membuat program komputer. dengan bahasa pemrograman , kita dapat menyusun perintah-perintah yang harus dijalankan oleh komputer sehingga menghasilkan informasi atau melakukan pekerjaan sesuai dengan keinginan.
Tingkatan Bahasa Pemrograman ada 4 yaitu :
  • Low Languange Program ( Bahasa Pemgrograman Tingkat Rendah), contohnya Assembly machine
  • Middle Language Program ( Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah), contohnya Bahasa C++
  • High Language Program ( Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi ), Contohnya Pascal, Borland , Fotran
  • 4GL ( Bahasa Pemrograman Tingkat ke 4 ), contohnya Visual Basic, Visual FoxPro

4. Program Bantu ( Utility )
Program Bantu merupakan program yang bertujuan untuk mengatur konfigurasi komputer, menjaga komputer dari serangan virus dan hacker, menyelamatkan data dan sebagainya. Program jenis ini tidak banyak melibatkan pengguna dalam penggunaannya, tetapi bekerja sendiri sesuai dengan perintah dan fungsinya.
Contoh program bantu yang kita kenal yaitu Anti Virus, Backup , Disk Defragmenter, dsbnya.

5. Program Paket
Program paket merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang di paket menjadi kesatuan untuk menangani suatu bidan pekerjaan yang saling berkaitan. Contoh paket yang paling terkenal adalah Microsoft Office dimana didalamnya terdapat program untuk mengolah kata (Microsoft Word), untuk mengolah angka ( Microsoft Excel), Untuk Program Presentasi ( Microsoft Power Point) dll.
Dilihat dari bidang pekerjaan yang ditangani, program paket dapat dibedakan menjadi:
1. Aplikasi perkantoran, misalnya : Microsoft Office dan StarOffice
2. Aplikasi database, misalnya : oracle dan SQL Server
3. Aplikasi grafik, misalnya Adobe Photoshop dan Corel Draw

6. Program Permainan
Program permainan merupakan program-program yang dibuat untuk menampilkan permainan interaktif pada layar komputer.
Contoh program permainan yang sudah dikenal yaitu :
a. Solitaire, tersedia pada Accessories WIndows
b. Counter Strike, umumnya dimainkan di game center
c. Kurusetra, terkenal sebagai game asli buatan indonesia


7. Program Multimedia
Program Multimedia mencakup program-program yang memainkan musik atau lagu, memutar film atau video, untuk menangkap siaran radio atau televisi dan program lainnya.
contoh Program multimedia yaitu :
a. Winamp, umumnya digunakan untuk memainkan lagu mp3
b. JetAudio dapat memainkan berbagai format lagu serta video
c. RealPlayer, dapat menangkap siaran radio dan TV dari Internet